Translate

Kamis, 05 Mei 2016

Cerpen Fiksi



She..
karya : Kirana Ramadhani
            Siang ini, matahari bersinar terik diatas kepalaku, yang terasa ingin membakar tubuh ini. Tapi aku masih duduk terdiam, di kursi yang terletak di sisi lapangan basket. Aku menonton ia yang sedang bermain basket.
            Dia Audrey Shavina.
            Dia adalah gadis pujaan hatiku sejak lama. Aku, ya, aku pernah menembak-nya, tapi, ia memutuskan untuk kita sahabatan saja. Kini, ia memintaku untuk menunggu jam basketnya selesai. Aku tidak hanya bersahabat dengan dia, tapi juga dengan Jo, Michael, Gita, dan Dyn. Kami ber-enam menamai geng kami dengan sebutan “FOXOE”.
            “Dave, mana FOXOE yang lain?? ” Audrey tiba – tiba sudah ada di hadapan-ku sambil menenteng basket.
            Aku mengangkat bahu.
            “Kita coba cari di perpus aja, Gita kan sering kesana..” Usulku.
            Kami menuju perpustakaan. Dan mendapati Gita tengah membaca buku.
            “Menurut mitologi suku Andombora, satu – satunya bangsa yang bisa menghilang adalah bangsa Indibsador, bangsa yang jahat, mereka kejam, dan bengis. Dan bangsa yang bisa membaca pikiran adalah bangsa Clantyon, bangsa tersebut berpihak pada suku Andombora…” Gita membaca.
            “Sudahlah…” Potong Audrey.
            Aku menerawang kepala Audrey, ia berkata,
            Ngapain baca buku tentang ini sih! Dasar cewek bodoh!!”
            Entah mengapa, sejak kecil aku bisa membaca pikiran seseorang cukup dengan melihat kepala orang tersebut, apa jangan – jangan benar , yang dibaca oleh Gita,,, Ah, itu hanya mitologi.
            Kami bertiga pun menghampiri kelas Dyn. Ia terlihat cemas. Dyn tampak mencari – cari sesuatu.
            “Cari apa Dyn??” Tanya Gita.
            “Uang gua Rp.250.000,- ilang!!!” Seru Dyn.
            Ekspressi wajah Audrey terlihat datar. Aku menerawang kepalanya,
            Mampus jika aku ketahuan,,,Untung uangnya sudah kusembunyikan di casing Hp”Pikir Audrey.
Sontak, pikiran Audrey membuatku marah.
“Kau mencurinya!!!” Aku menatap Audrey. Semua pandangan tertuju padanya.
“Apa?!?! Jangan sembarang menuduh dong!!!” Sahut Audrey.
“Ada di casing hp-mu!!!”
Salah seorang teman sekelas Dyn mengambil hp Audrey. Ia memeriksa casing hp Audrey. Dan mendapati uang senilai Rp.250.000,- didalamnya.
“Itu uangku!!” Pekik Audrey.
“Biar ku-cek kode uangnya, ketika memiliki uang gue selalu mengecek kodenya!!” Dyn mengecek kode pada uang tersebut. “ini milikku!!”
“Sahabat macam apa kau ini????!!”Sahut Gita dan Dyn.
Semua orang meninggalkan kami berdua. Aku, dan Audrey. Audrey terisak,
“Temui aku di taman sekolah sore nanti…”Audrey melangkah pergi.
***
Aku menuju taman sekolah , dari jauh, aku melihat gadis berambut pirang panjang tengah duduk dikursi taman. Dia Audrey, aku pun duduk di sebelahnya. Tetapi ketika aku duduk, ia malah bangkit.

“Dave,,,,,,,” Nadanya terdengar terisak, “Aku mohon… Tolong jangan baca pikiranku lagi….” Aku terkejut. Ia tiba – tiba menghilang. Aku teringat dengan buku yang dibaca oleh Gita.
Jangan – jangan dia………….
TAMAT
* * *

1 komentar: